
BANGKA SELATAN, SENDIKATBABEL.COM – Menjelang pergantian tahun 2024 ke tahun 2025, tiba-tiba menghilang di peredaran, susahnya mendapatkan gas elpiji 3 kg di Toboali membuat mak-mak susah untuk memasak lauk pauk untuk keluarganya.
Dengan langkanya gas elpiji 3 kg di Toboali di duga ada permainan Agen gas elpiji 3 kg yang seakan-akan mendapatkan keuntungan berlipat ganda dari keuntungan berjualan ke calok-calok dengan harga di atas harga setandar yang di jual di pangkalan gas elpiji 3 kg.
“Saya seharian mencari gas elpiji keliling Toboali, tapi enggak ada satu pun toko yang berjualan gas elpiji 3 kg, ini harus menjadi perhatian khusus Pemerintah daerah Bangka Selatan dan Anggota DPRD Bangka Selatan,” kata salah satu ibu rumah tangga yang tinggal di Toboali, Halimah, saat di jumpai di jln jendral Sudirman Toboali, Senin (30/12/24).

Menurut ia kelangkaan gas elpiji 3 kg tak semestinya terjadi, mengingat pentingnya gas elpiji untuk masyarakat yang di manfaatkan untuk memasak keperluan dapur mereka.
“Saya menduga kelangkaan ini ada permainan oknum agen di Toboali, kasihan lah pelaku UMKM, masyarkat kecil.yang sangat membutuhkan gas elpiji 3 kg, yang mengeluh gas elpiji ini langka bukan saya saja, karena sudah 3 hari ini gas elpiji 3 kg susah di dapatkan di Toboali,” ujarnya.
Saat berita ini di turunkan, tim langsung melakukan investigasi ke lapangan, mencari tau apakah ada permainan dari agen, apa bagaimana, tim juga membantu ibu halimah gas elpiji 3 kg, siapa tau ada yang jual, tapi sudah hampir 2 jam mencari di agen, toko-toko yang ada di Toboali, tetap susah mendapatkan gas elpiji 3 kg. (efni)




