BELITUNG, sendikatbabel.com – Pemandangan umum yang terjadi di Belitung dimana hampir setiap saat bisa kita temui truk beroperasi dengan membawa muatan melebihi kapasitas. Hal ini dikenal dengan istilah ODOL atau Over Dimension Over Loading, Selasa (07/05/2024).
Truk ODOL seringkali menjadi penyebab terjadinya kecelakaan, karna truk membawa muatan berlebih yang dapat mengakibatkan kerusakan pada kendaraan rem blong atau pecah ban.
Umum kita jumpai truk pengangkut buah sawit yang muatannya sampai tinggi bahkan truk menjadi oleng dan miring dan sering tanpa jaring pengaman atau penutup. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi pengguna jalan, belum lagi laju kendaraan lain akan terhambat jika bertemu dengan truk ODOL seperti ini.
“Menanggapi hal tersebut Saftomi menghimbau para pengusaha dan pemilik angkutan dapat mematuhi aturan yang ada” ungkap Saftomi.
Jangan hanya memikirkan keuntungan namun harus memikirkan keselamatan pengguna jalan yang lain dan dampak cepat rusaknya jalan.
Kami benar-benar menghimbau para pengusaha dan pemilik angkutan agar dapat mematuhi peraturan dan taat dengan JBI atau Jumlah Berat yang di Izinkan sesuai dengan aturan.
“Sangat mudah kita temukan truk ODOL di jalan-jalan, baik membawa sawit, batu bara atau cangkang sawit”.
“Selain itu saya juga menghimbau perusahaan atau pemilik angkutan bus pariwisata juga mentaati peraturan dengan melengkapi perizinan pendirian perusahaan PO bus”.
Sebagai daerah tujuan wisata jangan sampai para pengusaha cuma mau ambil cuan saja, namun pada saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti kecelakaan yang merenggut korban baru kelabakan.
“Sekali lagi saya tegaskan agar para pengusaha dan pemilik angkutan agar taat peraturan, demi keselamatan dijalan” tutup Saftomi.
(Rls/Tim)
